"Wisatawan nusantara wajib datang ke sini, karena Penyengat adalah titik nol Kesultanan Islam Riau dan Johor," ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Ansar Ahmad memastikan mulai tahun 2022 Pulau Penyengat akan ditata sedemikian rupa, agar semakin cantik dan menarik untuk dikunjungi wisatawan nusantara hingga mancanegara.
Baca Juga:
Kemenparekraf Hadirkan 'Wonderspace by Wonderful Indonedia' di Stasiun MRT Bundaran HI Kenalkan 5 DPSP
Pihaknya telah mengalokasikan dana sebesar Rp30 miliar untuk proyek penataan pulau tersebut.
Ansar menyebut semua jalan berikut sarana pendukung di Penyengat akan dirapikan dan diperindah, termasuk penataan Masjid Sultan Riau Penyengat.
Ia optimis Pulau Penyengat memiliki nilai jual yang luar biasa jika dikemas secara sungguh-sungguh.
Baca Juga:
Sandiaga Dorong Pelaku Ekraf Bekasi Maksimalkan Digitalisasi dalam Pemasaran
"Jadi, kalau Pak Menteri Sandiaga datang ke sini lagi akhir 2022, saya jamin Penyengat ini akan semakin bedelau (bagus)," ucap Ansar. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.