WahanaNews.co | Bank sentral melaporkan aliran modal asing yang keluar dari Tanah
Air pada pekan ketiga Juni 2021.
Berdasarkan data transaksi Bank
Indonesia (BI) per 14 Juni hingga 17 Juni 2021, non-residen di
pasar keuangan domestik jual neto nilainya mencapai Rp 3,31
triliun.
Baca Juga:
Capaian Kolaborasi Kendalikan Inflasi Pangan di Papua Barat Daya Tahun 2024, Bank Indonesia Perwakilan Papua Barat Gelar Torang Locavore
"Terdiri dari jual neto di pasar Surat
Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 2,80 triliun dan jual neto di pasar
saham sebesar Rp 0,51 triliun," ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen
Komunikasi BI, Erwin Haryono, Sabtu (19/6/2021).
Sedangkan, premi risiko investasi atau
premi credit default swap (CDS)
Indonesia 5 tahun naik ke level 73,46 bps per 17 Juni 2021, dari 71,71 bps per 11 Juni 2021.
Erwin menambahkan, Bank Indonesia akan
terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk
memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap
perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
Baca Juga:
Bank Indonesia Kaltim: Pembangunan IKN Berdampak Positif pada Perekonomian Daerah
Selain itu, BI juga memastikan
langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga
stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi
Indonesia tetap baik dan berdaya tahan. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.