Melalui sekolah tersebut, ia dan banyak siswa lain dari keluarga kurang mampu bisa kembali mengenyam pendidikan dengan semangat baru.
“Terima kasih Bapak Prabowo karena telah membuat Sekolah Rakyat ini sehingga saya dan teman-teman bisa kembali merasakan bangku sekolah. Sekolah ini yang akan merakit kami menjadi anak-anak yang kreatif, cerdas, dan memiliki jiwa kepemimpinan seperti Bapak. Mungkin sepuluh tahun ke depan kami akan menjadi orang yang sukses dan bisa membangun negara ini. Tunggu kami ya, Pak,” tulisnya penuh semangat.
Baca Juga:
Pelaku Tawuran yang Tewaskan 2 Orang di Bekasi Diringkus Polisi
Surat dari Daffa menjadi simbol kecil dari besarnya dampak kebijakan pendidikan yang berpihak pada rakyat kecil.
Dari secarik kertas, tersirat rasa optimisme dan harapan generasi muda terhadap masa depan bangsa.
Program Sekolah Rakyat sendiri merupakan salah satu program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Guru Peraih Nominasi Acer Smart School 2024 Gagas Belajar Koding dan AI untuk Pelajar di Pulau Nias
Program ini bertujuan memutus rantai kemiskinan melalui pemerataan pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Hingga kini, tercatat 166 Sekolah Rakyat telah berdiri di berbagai daerah di Indonesia dengan melayani sekitar 15.945 siswa dari keluarga kategori ekonomi bawah berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Presiden Prabowo menegaskan kembali semangat di balik program tersebut dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar pada 20 Oktober 2025.