Sebelumnya, Program Manager Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya (Gerilya) Khoiria Oktaviani mengungkapkan berbagai upaya Kementerian ESDM dalam membuka partisipasi generasi muda dalam aksi transisi energi di Indonesia.
"Apa yang kami lakukan dari Kementerian ESDM adalah mendorong pemuda yang ada di daerah untuk bersama-sama ikut memaksimalkan potensi yang dimilikinya untuk ikut mendorong transisi energi," kata Khoiria dalam sambutannya mewakili Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM.
Baca Juga:
Upaya PLN Mendorong Gaya Hidup Berkelanjutan Disambut Antusias Berbagai Pihak
"Kita telah menyelenggarakan Energy Fest, bukan hanya dilaksanakan di Padang tapi juga di dilaksanakan seperti di Surabaya (ITS) dan Lampung (Unila). Selain untuk mejalin silaturahim juga untuk melibatkan mahasiswa aktif berperan dalam kampanye transisi energi," ujar Khoiria.
Khoiria juga memperkenalkan salah satu salah satu lulusan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Gerilya Kementerian ESDM yaitu Lendy Aditya Angga Permana yang berasal dari Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas.
Lendy bercerita tentang latar belakang mengikuti program Gerilya yakni keinginannya mendapatkan akses listrik terutama di tempatnya di Kabupaten Merangin, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tebu dan berjarak sekitar 180 km dari pusat Kota Jambi. Dengan adanya akses listrik di desanya maka akan mampu membuat pendidikan masyarakat meningkat, diharapkan dapat mengurangi kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Baca Juga:
Upaya PLN Mendorong Gaya Hidup Berkelanjutan Disambut Antusias Berbagai Pihak
"Alasannya karena susahnya mendapatkan akses listrik di daerah saya. Ketika akses listrik baik tentunya belajar juga lebih mudah dan tentunya lebih banyak peluang didapat," ujarnya.
Mendukung hal tersebut, Program Officer Sustainable Energy Access IESR Icmi Safitri kembali menegaskan peran mahasiswa untuk terus menjadi bagian dari transisi energi dan turut mengedukasi tentang pemanfaatan energi bersih serta secara konkret ikut aktif dalam meningkatkan kapasitas terpasang PLTS Atap di Indonesia.
"Semoga kegiatan ini semakin mendorong percepatan pemanfaatan energi surya di Indonesia, sekaligus meningkatkan kapasitas SDM khususnya generasi milenial," tutup Icmi.