Lebih jauh, Puan menjelaskan,
proklamasi adalah bukti bahwa kemerdekaan bisa diraih kalau bangsa Indonesia
bersatu dan mempunyai cita-cita bersama.
"Bahwa kalau bangsa kita bergotong
royong, apapun bisa kita wujudkan. Proklamasi itu awal dari proses membangun
republik ini menjadi Indonesia Maju dan Hebat," ujar Puan.
Baca Juga:
Sikapi Berbagai Isu Miring, Kemenko Polhukam Panggil Pengelola PIK
Dalam upacara itu, Puan mengenakan
pakaian tradisional Bundo Kanduang,
asal Lintau, Tanah Datar, Sumatera Barat.
"Negeri yang merdeka ini tidak hanya
harus berdaulat secara politik dan berdikari secara ekonomi, tetapi juga
berkepribadian dalam budayanya," ujar Puan.
Dia memakai busana Bundo Kanduang bernuansa krem, merah dan
emas.
Baca Juga:
Jokowi dan Suara Parpol soal Amandemen UUD
Busana adat yang biasa disebut juga
dengan Limpapeh Rumah Nan Gadang
merupakan busana yang biasa dipakai oleh wanita Minang di Minangkabau, Sumatera
Barat.
Busana ini biasa dipakai oleh seorang
wanita yang telah dewasa atau yang telah menikah, dengan memakai Tingkuluak Balenggek, penutup kepala
yang berasal dari Lintau, Tanah Datar.
Oleh wanita Minang, busana Bunda Kanduang biasa dipakai pada acara
adat seperti pernikahan, pengangkatan datuak, dan lainnya.