Keberadaan kedua KRI tersebut tidak lepas dari masih banyaknya ranjau laut peninggalan perang dunia kedua di laut Indonesia, dan juga dinamisnya perkembangan teknologi persenjataan ranjau saat ini. Kedua KRI tersebut akan dioperasikan untuk membersihkan perairan Indonesia yang masih memiliki potensi bahaya ranjau.
Komandan pertama KRI Pulau Fani-731 dipercayakan kepada Letkol Laut (P) Mufianto. Machfud, Sedangkan Komandan KRI Pulau Fanildo-732 dipercayakan kepada Letkol Laut (P) Slamet Ariyadi.
Baca Juga:
Psikologi Keangkatanlautan, Cara Jitu Satgas MTF TNI KONGA XXVIII-N/ UNIFIL Dobrak ICE Barriers
Sailing Pass KRI Pulau Fani-731, KRI Pulau Fanildo-732, diikuti oleh KRI Kapak-625, KRI Panah-626, KRI Kerambit-627, KRI Sampari-628, KRI Tombak-629, KRI Halasan-630, KRI Golok-688, Kal Warakas, Kal Katon dan Pasukan Khusus (Kopaska, Penyelam dan Kapal Selam).
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.