Ia mencontohkan Vietnam menjadi negara ASEAN yang memiliki pertumbuhan sangat cepat dalam dunia pariwisata.
Menurut dia, Vietnam memiliki kehebatan membuat usaha sangat cepat dan hampir tidak ada birokrasi sehingga tumbuh 19,9 persen di atas Indonesia yang cuma 12,8 persen pada 2019.
Baca Juga:
Wisatawan Indonesia Meningkat Tajam, 731 Ribu Perjalanan ke Luar Negeri di Oktober 2024
"Vietnam itu menjadi kekasihnya investor dan kekasihnya wisatawan. Para pebisnis jangan lalai itu Vietnam, harus jadi pesaing utama kita. Vietnam pertumbuhannya bisa mengalahkan semua negara di Asean," tutur Arief.
Dia menekankan persoalan saat ini masih lelet karena banyak aturan yang menumpuk.
"Permasalahan terbesar kita itu speed. Aturan kita itu lebih daripada 20 ribu aturan yang mengikatikat. Tapi, Alhamdulillah, pariwisata kita bisa lihat," jelas dia. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.