WahanaNews.co | Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memilih perempuan asal Bekasi, Jawa Barat, Sharon (24 tahun), sebagai Menteri BUMN penggantinya selama satu hari pada Kamis (30/9/2021).
Pemilihan itu ditayangkan di Instagram Kementerian BUMN secara live, Rabu (29/9/2021).
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
Menurut Erick, Sharon akan memimpin rapat pimpinan.
Terdapat sejumlah hal yang dibahas dalam rapat itu.
"Salah satunya program kesetaraan gender," kata Erick.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
Kedua, lanjut Erick, bagaimana program kementerian fokus dan berpihak pada pendidikan, lingkungan hidup, dan UMKM.
Sharon, yang kini berusia 24 tahun, merupakan sarjana di bidang psikologi.
Ia menjadi best graduate office development program (ODP) salah satu BUMN.
Selama pandemi Covid-19 saat ini, Sharon berkesempatan untuk memimpin tim Covid Rangers dalam mendorong kesadaran seluruh anggota tim demi mencegah penularan Covid-19.
Dalam kesempatan itu, Erick juga mengumumkan lima perempuan untuk mengisi posisi Dirut. Berikut perinciannya:
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero): Virdha (23 tahun)
Perempuan asal Magelang, Jawa Tengah, merupakan pegawai di bagian SDM dan general affair.
Saat ini, Virdha aktif di Pusat Studi Gender dan berpartisipasi di dalam program pemberdayaan perempuan yang bekerja dengan berinovasi menggunakan bahan lokal dan melakukan pelatihan ekonomi untuk perempuan di suatu perkampungan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI): Adinda (20 tahun)
Perempuan dari Jepara, Jawa Tengah, ini sedang mengenyam pendidikan S1 di bidang informatika.
Ia pun aktif dalam kegiatan di dalam kampus, mulai dari menjadi anggota Developer Student Club, asisten praktikum, hingga pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk (KAEF): Indira (23 tahun)
Perempuan asal Pare-pare, Sulawesi Selatan.
Ia adalah mahasiswi pendidikan hukum.
Dia pernah memenangkan kategori Hakim Terbaik pada kompetisi peradilan semu bergengsi.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI): Sisilia (22 tahun)
Perempuan dari Kupang, NTT, sempat menjadi seorang edukator dan Pelaksana Tugas Kepala Sekolah Pendidikan Usia Dini yang membawahi empat kelas besar di sebuah lembaga pendidikan swasta di Kota Kupang.
Sisilia ingin mendorong semua pihak untuk lebih memperhatikan isu kesetaraan gender dan tidak menghakimi perempuan atas pilihan yang ia ambil terhadap kepemilikan tubuhnya.
Direktur Utama PT Telkomsel (anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk/TLKM): Putri (21 tahun)
Perempuan dari Bandung, Jawa Barat, ini merupakan lulusan salah satu universitas pertanian.
Ia aktif memperjuangkan hak-hak anak perempuan di desanya.
Putri sedih melihat anak perempuan yang dikawinkan dan putus sekolah.
Dia tergabung dalam Forum Anak Daerah untuk berjuang untuk menikmati haknya dan menjadi konselor dari kampung ke kampung. [qnt]