Berdasarkan data CLASP, peralatan rumah tangga ternyata berkontribusi pada 39,3 persen emisi CO2 terkait energi.
Emisi ini kira-kira setara dengan total emisi CO2 seperti di Tiongkok, Eropa, dan Brasil.
Baca Juga:
PT Perikanan Indonesia, Program dari Beasiswa Anak Nelayan hingga Dukungan Operasional
Oleh karena itu, SIEJ turut menyadarkan masyarakat dengan dukungan dari CLASP atau Non-Government Organisation (NGO).
Mereka concern pada efisiensi energi penggunaan alat-alat elektronik serta perubahan iklim.
Selain itu, hal tersebut juga dilakukan bersama Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Baca Juga:
Syamsu Rahman: Beasiswa Pendidikan Disalurkan CSR Yaga Yingde di Kota Depok
Fira mengatakan pihaknya berupaya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya SKEM dan LTHE kepada publik secara luas.
Melalui liputan dan karya jurnalistik, para jurnalis yang telah mendalami isu ini bisa ikut menyadarkan masyarakat terkait ancaman perubahan iklim dan efisiensi energi.
Menurutnya, mereka akan dibekali tentang kerangka kebijakan dan pengawasan SKEM dan LTHE di Indonesia.