Di antaranya adalah aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Kelvin, gelombang Rossby Ekuator, dan gelombang Low Frequency.
“Di samping itu, terbentuknya sirkulasi siklonik di Samudra Hindia sebelah barat Bengkulu turut memicu terbentuknya daerah perlambatan dan pertemuan angin (konvergensi), yang berkontribusi terhadap peningkatan potensi pertumbuhan awan konvektif secara signifikan di beberapa wilayah Indonesia,” ujar BMKG.
Baca Juga:
Tapanuli Utara Diguncang Gempa Magnitudo 4,0, BMKG Ungkap Hal Ini
Dengan berbagai faktor atmosfer tersebut yang saling bertumpuk, sejumlah daerah pun berada dalam status waspada. Lantas, daerah mana saja yang berpotensi diguyur hujan deras selama dua hari ke depan?
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.