WahanaNews.co | Kasus dugaan pemerkosaan siswi SD kelas 5 usia 10 tahun di Medan yang dilakukan kepala sekolah, pimpinan administrasi hingga tukang sapu disorot Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (PPPA) Bintang Puspayoga.
"Sekarang ini masih dalam proses ya, sudah ditangani dengan baik," ujar Bintang, usai menghadiri Forum Nasional Perlindungan Anak ke V di Hotel Madani Medan, Kamis (8/9)
Baca Juga:
Ustaz Muda di Medan Cabuli Mahasiswi, Laporan Resmi Masuk Polda Sumut
Bintang mempercayai kasus itu akan ditangani dengan maksimal oleh aparat kepolisian. Karena itu ia meminta wartawan bersabar menunggu proses penyelidikan.
"Teman-teman dari aparat sudah mendampingi kasus ini dengan baik," ucapnya.
Bintang optimistis kasus ini dapat dituntaskan, karena sinergitas antara PPPA dan aparat penegak hukum berjalan dengan baik.
Baca Juga:
Pulang dari Bar, Oknum Polisi di Sidoarjo Gerayangi Adik Pacarnya Saat Tidur
"Karena ini, kita kan melakukan pelatihan yang terintegrasi sehingga kita memiliki perspektif yang sama, dalam penanganan kasus," sebutnya.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, berdasarkan laporan kronologi yang diterima saat itu terjadi saat korban yang masih duduk di bangku kelas 5 SD tengah mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas di awal September 2021.
"Korban dan adiknya sedang mengikuti kegiatan belajar tatap muka, sementara temannya belajar daring. Itu sesuai keterangan yang diberikan ibu korban," ungkap Hadi.