WahanaNews.co | Luhut
Pandjaitan mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan skenario untuk menghadapi situasi
terburuk pandemi COVID-19, jika angka harian COVID-19 mencapai 40 ribu kasus
baru.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
Kini, Indonesia benar-benar mencatatkan 40 ribu kasus baru.
Skenario terburuk ternyata sudah dijalankan.
"Skenario ini sudah dipersiapkan dan dijalankan di
pekan ini," kata Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan
Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi, Selasa (13/7/2021).
Luhut adalah Menko Marves yang kini juga menjabat sebagai
Koordinator PPKM Darurat. Lonjakan kasus virus Corona semakin hari semakin
tinggi. Skenario yang dijalankan Luhut adalah menambah kapasitas fasilitas
kesehatan.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
"Misalnya mengkonversi penambahan tempat tidur intensif
di setiap rumah sakit hingga mencapai 40-50% dari kapasitas tempat tidur
biasanya, mempersiapkan jumlah pasokan oksigen, juga obat-obatan," kata
Jodi.
"Selain itu, TNI juga sudah diminta untuk menyiapkan rumah
sakit lapangan di masing-masing Kodam yang dikoordinir oleh Kapuskes TNI
bersama Kemenkes," kata Jodi.
Sebelumnya, sebagaimana diberitakan detikcom, Luhut telah
menyatakan skenario terburuk (worst case scenario) sudah berjalan. Konteksnya
adalah penyiapan fasilitas kesehatan di zona merah dalam PPKM Darurat ini.