WahanaNews.co | Pendeklarasian
Front Persatuan Islam oleh sejumlah mantan aktivis Front Pembela Islam (FPI),
direspons Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.
Dia bilang, di negeri ini tak ada tempat untuk Front Persatuan Islam.
Baca Juga:
Habib Rizieq Shihab Singgung Nama Ahok dalam Istighosah Kubro PA 212
"Front Persatuan Islam (FPI) apapun namamu kau tidak
ada tempat di Republik ini," tulis Ngabalin dalam media sosialnya, Jumat
(1/1/2020). Ngabalin membagikan tautannya pada media.
Menurutnya, haluan Front Persatuan Islam adalah negara
Khilafah Islamiyah.
"Basis & haluanmu adalah negara Khilafah Islamiyah
itu adalah sebuah pembangkang terhadap negara & konstitusi yang sah &
berlaku," tulis Ngabalin.
Baca Juga:
Bahas Normalisasi, Anies: Pembubaran FPI dan HTI Telah Diputuskan dan Disepakati
Ia meminta generasi muda Islam untuk memahami situasi
tersebut. Menurutnya, generasi muda Islam harus terlindungi dari ormas radikal.
"Awas jangan gagal paham. Generasi muda Islam harus
terlindungi dari ormas radikal," jelasnya.
Deklarator dari Front Persatuan Islam ini termasuk Munarman,
sebelumnya dikenal sebagai Sekretaris Umum FPI sekaligus pengacara Habib
Rizieq.