WahanaNews.co | Pengamat Politik Rocky Gerung mengungkapkan, Profesor Singapura Kishore Mahbubani mestinya melakukan riset sebelum menyimpulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jenius.
“Dia (Kishore Mahbubani) harusnya bikin riset si Profesor ini kan, tapi saya baca dia cuma wawancara doang itu Presiden atau bahkan email-emailan, ya pastilah Presiden tunjukkan kejeniusannya,” kata Rocky Gerung di Kompas.TV, Jumat (8/10/2021).
Baca Juga:
Murka di Hadapan Rocky Gerung, Inilah Profil Silfester Matutina
Tidak hanya melakukan riset secara mendalam, Rocky Gerung mengatakan, sepatutnya Kishore Mahbubani juga melakukan perbandingan hasil riset.
Sebab, berdasarkan riset yang dilakukan analis Australia dan Amerika, menunjukkan Presiden Jokowi gagal dalam semua hal.
“Kan mestinya sebagai analis NUS (Nasional University of Singapore) dari singapura ini lakukan riset dengan perbandingan apa yang dilihat diriset di Australia di Amerika,” ujarnya.
Baca Juga:
Viral Debat Panas Rocky Gerung Vs Silfester Matutina di Layar Kaca
“Seluruh analis dunia terutama Australia dan Amerika, memperlihatkan Presiden Jokowi gagal dalam semua hal,” tambah Rocky Gerung.
Adapun sebelumnya, Kishore Mahbubani memberikan pujian pada Presiden Jokowi melalui artikel yang dipublikasikan berjudul The Genius of Jokowi pada 6 Oktober 2021.
Dalam tulisannya, Mahbubani menuliskan capaian Jokowi selama 7 tahun menjadi Presiden Republik Indonesia.