WahanaNews.co | Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengaku belum putuskan untuk memberikan dukungan atau tidak kepada Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi di Pilkada 2024.
Menteri Pertahanan RI itu beralasan Pilkada 2024 masih lama. Menurutnya, sosok yang bakal didukung Gerindra adalah orang yang harus memberikan manfaat bagi masyarakat.
Baca Juga:
Kementan Paparkan Tata Cara Pendaftaran dan Kriteria Jadi Anggota Brigade Swasembada Pangan
"2024 masih lama makanya kami akan dukung yang paling diharapkan rakyat, siapapun kami akan dukung," kata Prabowo Subianto saat melakukan kunjungan ke Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Jumat (27/1).
Saat disinggung kembali dukungan untuk Edy Rahmayadi yang akan maju Pemilihan Gubernur Sumut, Prabowo enggan mengomentari hal itu.
"2024 masih lama oke," ucapnya.
Baca Juga:
Jejak Legendaris Soemitro Djojohadikusumo, Pilar Penting di Balik Karier Prabowo
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga memuji makanan asal Kota Medan yang menurutnya enak.
"Makan siangnya luar biasa, bisa tambah berat badan ini, jangan sering ke Medan ini terima kasih. Makanannya enak," ungkapnya.
Prabowo Subianto didampingi Edy Rahmayadi dalam sejumlah kunjungannya di Medan sejak Kamis (26/1), salah satunya adalah untuk menghadiri pernikahan Dahnil Anzar dengan Muna Soraya Putri.
"Terima kasih Pak Gubernur ini sebuah kehormatan saya diterima di sini. tadi saya juga di Masjid Agung ditemani Bapak gubernur dengan tokoh dari Sumut. Alhamdulillah lancar semua," tegasnya.
Saat berada di Medan, Prabowo juga sempat makan malam bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Kamis (26/1) malam.
Saat memberikan keterangan pers usai pertemuan, Prabowo memuji kepemimpinan Bobby. Menurutnya, kinerja Bobby cukup baik.
"Apa saya harus eksplisit di sini. Kita dahulu juga mengusung beliau saat maju menjadi wali kota, ya kan," ujar Prabowo kala itu.
"Tapi ya, kalau saya monitor ya cukup lumayan. Cukup baik," lanjutnya.
Namun, Prabowo tak menyatakan secara tegas apakah mendukung Bobby untuk maju di pemilihan gubernur pada 2024, baik di Sumatera Utara maupun DKI Jakarta.
Ia mengatakan hal tersebut merupakan keputusan Bobby. Menurut dia, menantu Presiden Joko Widodo itu masih memiliki cukup waktu untuk memperlihatkan kepemimpinannya di Medan.
"Saya kira beliau yang harus putuskan ya, karena beliau mengabdi. Kebetulan saya bisa dikatakan, tentunya di tentara kita juga banyak tokoh-tokoh dari Sumatera Utara," ucapnya. [rgo]