Ia menjelaskan berbagai kejadian tersebut akan memberi pengaruh kepada Indonesia seperti kenaikan biaya transportasi barang yang mencapai 100 persen.
Tak hanya itu, kata dia, Indonesia sendiri kekurangan kontainer di banyak pelabuhan dalam negeri sehingga turut menjadi tantangan khususnya untuk barang non komoditas seperti produk manufaktur yang membutuhkan angkutan barang dan peti kemas.
Baca Juga:
Kebijakan Proteksionisme Trump Berpotensi Pukul Ekspor Indonesia
“Kita harus menghadapi situasi ini dengan baik, namun situasi semacam itu tidak bisa diatasi di tingkat nasional saja, tapi harus dilakukan di tingkat global dengan kerja sama yang lebih besar di tingkat internasional,” katanya.
Oleh sebab itu Yose mengatakan pemerintah perlu mengatasi berbagai tantangan tersebut sekaligus mendukung pemulihan yang salah satunya dengan melakukan kerja sama di tingkat internasional.
“Tahun depan Indonesia akan jadi Presidensi G20. Mudah-mudahan Indonesia dapat berkontribusi dalam kerja sama yang lebih baik demi mendapat pertumbuhan yang berkualitas,” ujarnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.