Anak-anak menangis, orang tua mengeluh kumat asam lambung karena telat makan. Ibu hamil juga mengeluh terkendala makan obat karena belum makan.
Para penumpang satu per satu mulai mengamuk dan meminta penjelasan kepada pramugara maupun pramugari.
Baca Juga:
Kecelakaan Pesawat Jeju Air: Dua Pramugari Selamat
Bukannya mendapat penjelasan yang masuk akal, justru Pilot menyampaikan alasan bahwa penerbangan tertunda karena jam operasional Bandara SSK II Pekanbaru, hanya sampai pukul 21.00 WIB.
"Karena jam operasional Bandara di Pekanbaru hanya sampai jam 21.00 WIB, kami sedang berusaha meminta untuk diperpanjang jam operasional. Mohon penumpang untuk bersabar," ujar pilot melalui pengeras suara.
Mendengar penjelasan pilot, amarah penumpang kian memuncak.
Baca Juga:
Jumlah Korban Kecelakaan Jeju Air Bertambah, Kini 85 Orang Tewas
Suasana kian mencekam. Satu per satu penumpang meninggalkan tempat duduk dan mendatangi pramugara di kabin depan pesawat.
“Kalian kasih alasan yang masuk akal. Sudah dua jam kami kalian kurung di pesawat ini tanpa ada alasan yang jelas," tandas salah satu penumpang bernama Budi.
Bahkan, penumpang lainnya menduga pihak penerbangan sengaja mengurung di dalam pesawat agar tidak memberikan kompensasi.