"Kalau ada sosok Islam yang beririsan dengan kelompok-kelompok Islam lain, kelompok-kelompok kritis yang kecewa terhadap pemerintah, saya kira di situ problem Anies apakah bisa mengonversi kekecewaan umat Islam hanya menjadi miliknya atau justru dia akan terdistribusi ke yang lain," tutur Adi.
Survei dilakukan atas kerja sama Parameter Politik dan Politika Research & Consulting. Survei didanai kedua lembaga dari keuntungan menyediakan jasa konsultasi dan survei politik.
Baca Juga:
Hasil Survei SMRC: Pemilih PKS, PKB, Nasdem Pilih Anies di Pilkada Jakarta
Survei dilakukan dengan mewawancarai 207 responden di 34 provinsi. Mereka dimintai pendapat soal 11 tokoh nasional yang selama ini malang melintang di survei capres.
Pertanyaan meliputi 11 aspek terkait kepemimpinan. Jawaban dikonversi ke dalam angka menggunakan metode Skala Likert dengan rentang 1 sampai 10.
Dalam survei sebelumnya yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi. Diikuti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca Juga:
Dua Lembaga Survei Nasional Unggulkan Duet Melki Laka Lena-Jane Natalia Suryanto di Pilgub NTT 2024
Elektabilitas Ganjar sebesar 19,9 persen jika pilpres digelar saat survei dilakukan pada 8-10 Februari. Kemudian, elektabilitas Prabowo 10,4 persen dan Anies 9,8 persen.
Survei dilakukan dengan melibatkan 1.268 responden yang dipilih secara acak. Metode yang dilakukan wawancara via telepon. Margin of error survei diperkirakan sekitar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.