WahanaNews.co, Jakarta - Saidiman Ahmad, peneliti dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), mengungkapkan bahwa selain dari Nahdlatul Ulama (NU), terdapat kelompok massa yang memiliki basis yang cukup besar, yaitu kelompok 212.
Kelompok ini cenderung memberikan dukungannya pada Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Orang NU Hamid Rahayaan: Presiden Harus Tegakkan Hukum tak Pandang-bulu, Kasus Korupsi Menag Yaqut - Mendikbudristek Nadiem Dituntaskan
Demikian Saidiman Ahmad dalam keterangannya yang tayang di Breaking News KompasTV, Kamis (19/10/2023).
“Kita juga ada survei tentang satu kelompok yang juga besarnya, NU kan besar tadi, ada kelompok juga yang besar di Indonesia yang baru terbentuk sebetulnya yang disebut sebagai kelompok 212 dan mereka ini kritis terhadap pemerintah Jokowi saya kira,” kata Saidiman.
“Saya ada data umumnya kelompok ini cukup besar, kalau kita totalkan mungkin bisa juga sampai 20-an sampai 30-an juta (suara) totalnya ya, mereka yang setuju dengan kelompok gerakan 212.”
Baca Juga:
Komjen Marthinus Hukom Difitnah Dalang Kerusuhan, Hamid Rahayaan: Masyarakat Maluku Minta Presiden dan Kapolri Tangkap Pelaku
Saidiman Ahmad menjelaskan bahwa kelompok ini cenderung memberikan dukungannya kepada Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
"Lebih cenderung ke Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, jika kita melihat secara mutlak, maaf saya perlu melihat data lebih lanjut, namun dari yang mengaku mengetahui gerakan tersebut sebanyak 44%, dan dari 44% tersebut, 38% dari mereka setuju dengan gerakan tersebut," ujar Saidiman.
"Ia juga menambahkan bahwa arah dukungan dari mereka yang setuju dengan gerakan 212 adalah sekitar 42% untuk Anies Baswedan, 35% untuk Prabowo Subianto, dan hanya 18% untuk Ganjar Pranowo."