WahanaNews.co | Hasil survei Indeks Keberdayaan Konsumen (IKK) pada tahun 2020 yang dilakukan Kementrian Perdagangan (Kemendag) di 34 provinsi menunjukan bahwa keberdayaan konsumen nasional berada pada level 49,07 persen atau berada pada level mampu.
Data tersebut diartikan sebagai konsumen sudah mengenali haknya sebagai pembeli, dan memiliki pengetahuan dalam menentukan pilihan produk terbaik.
Baca Juga:
Kemendag Sempurnakan Aturan Standardisasi untuk Lindungi Konsumen dan Dongkrak Daya Saing Produk Nasional
Di sisi lain, hal ini menjadi pendorong untuk para pelaku usaha dalam menghadirkan serta memastikan barang dan jasa yang diberikan kepada konsumen adalah yang terbaik, sehingga loyalitas kosumen dapat terjaga.
Hal demikian sejalan dengan apa yang menjadi komitmen salah satu produsen makanan dan minuman Danone Specialized Nutrition.
“Danone SN Indonesia berkomitmen untuk menjaga kualitas produk maupun jasa di seluruh alur operasional, mulai dari pemilihan bahan baku terbaik, proses distribusi hingga setelah produk berada di tangan konsumen," ujar Arif Mujahidin, Corporate Communications Director Danone Indonesia, Sabtu 23 April 2022.
Baca Juga:
Rugi Triliunan Rupiah, IAW: Kuota Konsumen yang Hangus Jadi ‘Sampah Digital Termahal’
Selain itu juga, lanjutnya, dengan fasilitas penelitian yang ada, kami terus berupaya untuk menjadi solusi nutrisi yang tepat dalam dukung kesehatan sebanyak mungkin masyarakat Indonesia melalui produk riset dan inovasi dengan mengedepankan keahlian dan jejaring internasional di bidang sains dan teknologi.
Arif juga menjelaskan, pihaknya membuka akses luas kepada konsumen dalam memberikan pelayanan kebutuhan hingga mengedukasi dalam konteks kesehatan dan nutrisi melalui pakar di bidangnya dengan nama Careline selama 24 jam.
"Konsumen juga bisa memanfaatkan 'fitur buat janji' dengan tim kami sesuai dengan topik yang dipilih oleh konsumen sendiri, termasuk memilih saluran komunikasi yang diinginkan baik lewat whatsapp call, whatsapp video maupun via telepon," katanya.