WahanaNews.co | Jenazah Pendakwah Syekh Ali Jaber bakal dimakamkan di kawasan
Pesantren Tahfiz Da"arul Quran, Tangerang, Banten.
Selain mengabarkan rencana pemakaman,
Adik Syekh Ali Jaber, Muhammad Jaber, mengklarifikasi informasi yang menyebut
bahwa kakaknya berwasiat dimakamkan di Lombok.
Baca Juga:
Ketua MPW PP Sumut Kodrat Shah Dimakamkan di TPU Muslim Sei Deli
Menurut dia, keinginan tersebut bukan
merupakan wasiat, melainkan cita-cita sang kakak.
"Terkait kabar wasiat yang ingin
dimakamkan di Lombok, itu cita-cita beliau. Sebenarnya, cita-citanya dimakamkan di Madinah, kalau ada yang antar ke Madinah, Alhamdulillah. Itu cita-cita, bukan
wasiat," tutur Muhammad Jaber, Kamis (14/1/2021).
"Kita mulai dari Da"arul Quran, mulai di sana, meninggal di sana, Insya Allah di
Darul Quran Tangerang, pesantren Ustadz Yusuf Mansyur," sambung dia lagi.
Baca Juga:
Atlet Berprestasi yang Meninggal Dunia Bisa Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Begini Kata Menpora
Mobil jenazah Syekh Ali Jaber dan
sejumlah mobil iring-iringan lain dilaporkan telah meninggalkan RS Yarsi Cempaka Putih, Jakarta Pusat, menuju rumah duka, dan akhirnya tiba di kawasan Ponpes Da"arul Quran,
Tangerang.
Dari pantauan wartawan, mobil
keluar sekitar pukul 14.04 WIB.
Saat rombongan mobil keluar dari rumah
sakit, lalu lintas di sekitar Jalan Letjen Suprapto terpantau macet.
Diberitakan sebelumnya, Syekh Ali Jaber meninggal
dunia usai menjalani perawatan di ruang Intensive
Care Unit (ICU), karena sempat dinyatakan positif Covid-19 sejak akhir Desember 2020.
Ustadz Yusuf
Mansyur yang mendatangi RS Yarsi, Jakarta, usai
mendengar kabar duka, mengungkapkan, Ali Jaber
dalam kondisi negatif virus Corona saat meninggal dunia.
"Tapi, sudah
terlanjur menyerang ke paru-paru dan lain sebagainya. Jadi, saat wafat sudah dinyatakan negatif Covid-19," kata Yusuf
Mansyur, Kamis (14/1/2021). [qnt]