"Terkait kerawanan dan polarisasi dari beberapa waktu lalu kita selalu keliling semua wilayah, baik itu di kampus-kampus, kemudian juga bersama teman ormas, OKP, maupun seluruh komunitas elemen masyarakat, kita sampaikan bagaimana agar edukasi, sosialisasi terkait penyelenggaraan pemilu yang damai yang tentunya menjadi harapan kita semua," katanya.
Lebih lanjut, Sigit mengatakan perbedaan pendapat dalam pemilu adalah hal yang wajar. Namun, dia mengimbau untuk tetap menjaga persatuan.
Baca Juga:
DPO Pelaku Pembuangan Mayat Wanita di Kabupaten Karo ditangkap Jatanras Poldasu
"Perbedaan pilihan, perbedaan pendapat itu hal yang biasa namun yang selalu kita ingatkan bahwa siapapun pemimpin baik itu di tingkat daerah, di tingkat nasional yang nantinya akan melanjutkan kepemimpinan yang namanya kesatuan namanya persatuan itu menjadi syarat mutlak atau syarat utama," ujarnya.
"Sehingga tentunya harus kita jaga dan hal-hal yang tidak baik harus kita tinggalkan, tentunya kita sepakat bahwa Indonesia ingin menjadi salah satu barometer terkait penyelenggaraan pemilu yang mapan, kok nggak demokratis, yang meninggalkan hal-hal negatif yang tentunya akan membuat terjadinya polarisasi dan itu menjadi kesepakatan dan komitmen kita semua," imbuhnya. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.