WAHANANEWS.CO - Petugas gabungan dikerahkan untuk menambal sementara tembok tanggul Baswedan yang jebol di Kelurahan Jatipadang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menggunakan karung berisi pasir pada Jumat (31/10/2025).
Upaya cepat itu dilakukan setelah banjir melanda wilayah tersebut akibat curah hujan tinggi dan meluapnya Kali Mampang sehari sebelumnya.
Baca Juga:
Waspada! Pohon Tumbang Landa Jakarta, 1 Orang Tewas di Jaksel
Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Jatipadang, Rocky Tarigan, mengatakan sebanyak 35 personel gabungan diterjunkan untuk melakukan pembersihan dan perbaikan darurat di lokasi.
“Sebanyak 35 personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pembersihan dan menambal sementara tembok yang jebol menggunakan karung berisi pasir,” ujarnya di Jakarta, Jumat (31/10/2025).
Rocky menjelaskan, banjir terjadi pada Kamis (30/10/2025) sore sekitar pukul 15.06 WIB, disebabkan oleh tingginya curah hujan yang membuat debit air Kali Mampang meningkat hingga meluap ke permukiman warga. Selain akibat luapan kali, jebolnya tembok tanggul di Jalan Jatipadang III memperparah kondisi dengan menimbulkan genangan air setinggi sekitar 40 sentimeter. “Ada 190 jiwa terdampak banjir,” katanya.
Baca Juga:
Menkum RI Supratman Lantik 70 Pengurus DPP KAI Periode 2025-2030
Ia menuturkan, pihaknya bersama Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan telah menangani perbaikan sementara di lokasi tanggul yang jebol.
“Mudah-mudahan prosesnya berjalan dengan baik dan lancar agar saat terjadi hujan, kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.
Untuk menampung warga terdampak, pemerintah kelurahan telah menyiapkan enam titik lokasi pengungsian sementara.
Namun, menurut Rocky, pada Jumat pagi sekitar pukul 08.30 WIB seluruh pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing karena genangan air sudah surut sepenuhnya.
Ia mengingatkan warga agar tetap waspada terhadap anomali cuaca yang diperkirakan masih akan berlangsung beberapa waktu ke depan.
“Kami pemerintah setempat juga selalu siaga 24 jam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, terutama terkait penanganan genangan,” tegasnya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan hingga Jumat sore masih ada satu rukun tetangga (RT) di wilayah Jakarta Selatan yang masih tergenang banjir dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memerintahkan jajaran terkait segera memperbaiki tanggul Baswedan yang jebol agar tidak menimbulkan dampak lanjutan.
“Jadi, tanggul yang jebol ya segera minta kita perbaiki,” kata Pramono di Jakarta Pusat, Jumat (31/10/2025).
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]