WahanaNews.co | Kejadian tanggul irigasi jebol di Desa Kincang, Kecamatan Rakit, Banjarnegara, jawa Tengah yang viral belum lama ini, mengancam ratusan hektar lahan pertanian.
Irigasi yang jebol adalah irigasi induk yang mengalir panjang dan banyak lahan yang bergantung pada aliran tersebut.
Baca Juga:
Banjir Rob Parah di Labuhanbatu Utara: Ribuan Rumah dan Lahan Terendam
Suparman, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjarnegara menyebut, lahan pertanian seluar 500 hektare terancam.
“Bagian hilir ada 500 hektare kurang lebih yang terancam tidak teraliri air karena tanggul jebol,” sebutnya, Kamis (21/7/2022).
Ia mengatakan, jebolnya irigasi akan langsung berdampak pada sektor pertanian karena kekurangan air.
Baca Juga:
Pemkab Kepulauan Seribu Sosialisasi Rencana Pembangunan Tanggul Pemecah Ombak Rp57 Miliar
“Misalnya saja ini yang padi usia 40 hari kan masih sangat membutuhkan air,”katanya.
Pihaknya berharap, irigasi dapat berfungsi kembali dalam waktu dekat.
“Sehingga bisa secepatnya mengalir untuk mencukupi kebutuhan,”ujarnya.