WahanaNews.co | Targrt tahun ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang bidik nilai ekspor sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat mencapai US$21,2 miliar atau setara Rp304 triliun (kurs Rp14.346 per dolar).
"Target kita pada 2022, nilai ekspor ekonomi kreatif naik menjadi US$21,2 miliar," kata Sandi dalam Indonesia Economic Outlook 2022, kemarin.
Baca Juga:
Menparekraf Apresiasi Starlux Airlines Hadirkan Penerbangan Langsung Taipei-Jakarta
Tak hanya nilai ekspor, target ambisius Sandi berlanjut dengan kontribusi yang dihasilkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 4,3 persen.
Nilai tambah ekonomi kreatif juga masih ditargetkan menjadi yang terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan.
"Nilai tambah ekonomi kreatif juga target capai Rp1.240 triliun menempatkan kita dengan posisi ketiga setelah Amerika Serikat dengan Hollywood dan Korea Selatan dengan K-Pop, Indonesia di posisi ketiga," imbuhnya.
Baca Juga:
Sandiaga Perkuat Ekosistem Ekraf di Kabupaten Bangli Melalui Workshop KaTa Kreatif
Selain itu, jumlah wisatawan nusantara (wisnus) juga ditargetkan akan mencapai 260 juta hingga 280 juta orang. Namun, optimisme itu nampaknya tidak terlihat pada jumlah wisatawan mancanegara (wisman).
"Pergerakan wisatawan nusantara juga di antara 260 juta sampai 280 juta dan wisman masih prihatin, tapi insyaallah masih akan rebound (bangkit) sejalan dengan penanganan pandemi yang lebih baik," ucapnya.
Sandi mengungkapkan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada tahun lalu telah mencapai Rp120,8 triliun.
Namun begitu, Sandi yakin tahun ini akan menjadi tahun kebangkitan bagi sektor pariwisata.
Pasalnya, akan ada banyak event internasional yang akan di gelar di beberapa daerah di Tanah Air. Sebut saja Konferensi G20, World Conference on Creative Economy, World Tourism Day, hingga MotoGP. [bay]