WahanaNews.co | Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Terminal Kalideres, Jakarta Barat menggencarkan pemeriksaan kendaraan atau ramp check bagi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Menurut Kepala Terminal (Kater) Kalideres Revi Zulkarnaen, kegiatan ramp check itu ada dua tahap, pertama ramp check pra angkutan natal 2024 dan tahun baru 2025 dimulai dari 16 November – 17 Desember 2024.
Baca Juga:
Revi Zulkarnaen Harap Pemerintah Rampungkan Integrasi Transportasi di Jakarta
“Tahap kedua ramp check masa angkutan natal 2024 dan tahun baru 2025 sejak 18 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025,” ujar Revi saat mendampingi petugas gabungan memeriksa kelayakan kendaraan di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, kepada WahanaNews.co, Jumat (13/12/2024).
Selama ramp check tahap pertama ini, kata Revi, petugas menargetkan pemeriksaan sebanyak 30 bus karena satu kendaraan bisa memakan waktu hingga 20 menit.
Revi mengatakan pemeriksaan kelayakan bus AKAP ini dilakukan terhadap dua hal yaitu menyangkut sistem utama seperti rem, lampu, roda, kaca-kaca, hingga wiper (penghapus kaca). Kedua, menyangkut sistem penunjang bus antara lain alat pemadam kebakaran, segitiga pengaman, dan kotak obat.
Baca Juga:
Jadi Salah Satu Titik Penilaian Adipura 2024, Terminal Kalideres Intens Berbenah
“Pemeriksaan menyangkut sistem utama ini tidak ada toleransi, harus baik semua kecuali menyangkut sistem penunjang karena tidak berhubungan langsung dengan faktor keselamatan,” ungkap Revi.
Ia mengingatkan saat pemeriksaan pada tahap kedua, menyangkut sistem utama dan penunjang ini tidak ada toleransi, semua harus lengkap.
Sementara itu, menurut Hendra, Penguji dari Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Kedaung Angke mengatakan pemeriksaan kendaraan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan menjelang libur nasional seperti Nataru 2025.
Petugas UP PKB Hendra melakukan pengecekan langsung kelayakan bus AKAP di Terminal Kalideres. (Foto: WahanaNews/Tio)
“Kita periksa kelayakan busnya, kalau ada kekurangan pada kendaraan tersebut kita akan sampaikan kepada perusahaan atau pengemudinya untuk segera dilakukan perbaikan,” kata Hendra.
Hendra mengimbau para sopir untuk selalu menjaga dan merawat kendaraannya agar kelayakannya terjamin.
Untuk mengantisipasi musim hujan saat ini, sopir bus perlu memeriksa kelayakan hal-hal yang utama yaitu wiper atau penghapus kaca, ban, rem, dan lampu sen.
“Ban vulkanisir itu tidak boleh doble di belakang, harus ada yang asli. Ban di depan tidak boleh vulkanisir alias wajib yang asli. Termasuk rem bus yang tak luput dari pemeriksaan,” tegasnya.
Hendra menjelaskan cara memeriksa rem angin adalah kalau kita tarik tuas di gas, keluarnya air, berarti ada kebocoran. Namun, jika keluarnya angin, itu masih dianggap stabil.
Apid (38), sopir Bus AKAP Madjoe Muda Mandiri untuk trayek Jakarta-Ponorogo mengapresiasi kegiatan pemeriksaan kelayakan kendaraan yang dilakukan petugas gabungan di Terminal Kalideres ini.
“Pemeriksaan dilakukan untuk keselamatan penumpang dan kendaraan. Pokoknya petugas gabungan yang memeriksa mantap,” ungkap Apid.
[Redaktur: Zahara Sitio]