WahanaNews.co | Tersiar kabar, Sugiat Santoso, juru bicara tim pemenangan pasangan
Bobby Nasution - Aulia Rachman pada Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Kota
Medan, Desember
2020, dianugerahi jabatan baru di sebuah anak perusahaannya
Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Setelah
sukses mengantarkan pasangan Bobby-Aulia unggul dalam Pilkada, Sugiat kini diangkat
menjadi Komisaris Independen PT Prima Multi Terminal (PT PMT), yang
berkantor di Jalan Akses Pelabuhan Kualatanjung, Kecamatan Seisuka, Kabupaten
Batubara, Sumatera Utara.
Baca Juga:
Soal Mardigu dan Helmy Yahya Tak Lolos Jadi Komisaris BJB (BJBR), OJK buka Suara
PT PMT
adalah anak usaha dari PT Pelindo I, Waskita Karya, dan Pembangunan Perumahan
(PP).
Saat
ini, PT PMT sedang mengembangkan terminal multipurpose
baru di Pelabuhan Kualatanjung.
Bidang
usahanya meliputi terminal peti kemas internasional dan domestik, terminal
curah cair internasional dan domestik, pergudangan, kegiatan industri tertentu,
dan jasa penunjang lainnya.
Baca Juga:
Kalapas Kotapinang Sambut Baik Kunjungan Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Dalam Rangka Meninjau Langsung Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Pemasyarakatan
Ditunjuk
Menteri BUMN
Saat
dikonfirmasi wartawan, Sugiat, yang merupakan Wakil Ketua DPD
Partai Gerindra Sumut ini, membenarkan jabatan barunya tesebut.
Sugiat
menyebut bahwa namanya diusulkan langsung oleh Menteri BUMN, Erick
Thohir, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PMT pada akhir
Desember 2020.
"Secara
administrasi, yang mengusulkan memang Menteri BUMN untuk RUPS di PT PMT. Kalau
tak salah ingat, secara administrasi akhir Desember saya diberikan hasil RUPS, dan
efektif di Januari ini," kata Sugiat, melalui pesan singkat, Rabu
(27/1/2021).
Saat
ditanya soal kompetensi yang dimiliki dan alasan pemilihan dirinya sebagai Komisaris
Independen, Sugiat tidak menjawabnya.
"Kalau
soal itu, bisa tanya langsung ke Kementerian (BUMN), ya. Prinsipnya, karena diamanahkan
membantu untuk memajukan PT PMT sebagai Komisaris, saya pastinya akan
laksanakan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya," ucap Sugiat.
Terkait
Pilkada
Sugiat
membantah apabila ada anggapan bahwa pemilihan dirinya sebagai Komisaris
karena turut berjasa memenangkan Bobby-Aulia menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan yang baru.
"Enggaklah,
prosesnya jauh sebelum Pilkada Kota Medan. Secara informal,
sebelum menjadi jubir Bobby-Aulia," kata mantan Pengurus Besar Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI) tersebut.
Menjabat
sebagai Komisaris Independen, tugas utama Sugiat adalah mengawasi dan memberi
masukan ke jajaran Direksi agar kinerja perusahaan bisa lebih baik.
"Komisaris
kan tidak bisa mencampuri
urusan teknis. Ya, secara prinsip, kami akan mendukung kebijakan Direksi untuk memajukan PT
PMT," kata dia.
Sugiat
mengaku sudah mundur dari keanggotaan dan kepengurusan Partai Gerindra, jauh
sebelum RUPS.
"Sudah
tak ada kaitan sama sekali dengan partai. Begitu juga sebagai juru bicara,
pasca-RUPS sudah nonaktif. Supaya fokus menunaikan tugas sebagai Komisaris
dan memang syarat administrasinya seperti itu," kata Sugiat. [qnt]