"Untuk kendaraan roda dua yang di Pelabuhan Ciwandan saat ini masih tersedia 30 persen karena sudah terjual 70 persen," ujarnya.
Shelvy mengatakan manajemen telah melakukan sosialisasi massif terkait pembelian tiket online Ferizy yang dapat dilakukan sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan.
Baca Juga:
Dua Pemudik Jatuh ke Laut di Dermaga Satu Pelabuhan Merak
Dengan melakukan reservasi perjalanan lebih awal, maka perjalanan menjadi lebih terjamin, aman, tanpa harus mengantri dan pastinya lebih nyaman.
"Pastikan beli tiket online secara mandiri hanya di website Ferizy di trip.ferizy.com atau aplikasi Ferizy dan mitra resmi Ferizy. Mohon kerjasama pengguna jasa, jangan membeli tiket ketika baru menuju ke pelabuhan, dan hindari membeli tiket via calo di area pelabuhan, " jelas Shelvy.
Adapun jumlah penumpang ferry Angkutan Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 5,78 juta penumpang dan 1,37 unit kendaraan di 8 lintasan terpantau Nasional yang berada di bawah koordinasi 9 Cabang ASDP.
Baca Juga:
ASDP: Arus Penyeberangan Bali-Jawa Naik 45 Persen, Puncak Mudik Diprediksi H-3
Pergerakan orang pada Angkutan Lebaran 2024 diprediksi naik sebesar 15% mengacu dari realisasi Angkutan Lebaran tahun lalu.
Dan pada Lebaran tahun ini, pergerakan masyarakat di Pulau Jawa, Sumatera dan Bali akan tetap menjadi fokus utama.
Tahun ini akan dioperasikan kembali beberapa pelabuhan perbantuan untuk memecah kepadatan kendaraan, seperti pengoperasian Pelabuhan Ciwandan, BBJ Bojonegara, BBJ Muara Pilu dan Pelabuhan Indah Kiat (emergency) yang mengarah ke Pulau Sumatera.