WahanaNews.co, Jakarta - Polri tempat satuan psikologi sosial dari Sumber Daya Manusia (SDM) Mabes Polri, pascaekses sosial di Pulau Rempang, Kepulauan Riau.
Disebutkan Kepala Asesor SDM TK-1 Mabes Polri AKBP Fitria Mega, kehadiran tim korps wanita polisi bagi warga di Pulau Rempang diharapkan dapat pulihkan kondisi psikologis warga yang terdampak.
Baca Juga:
“Teror” bagi Rakyat Melayu Rempang, Dikosongkan, Digeser, dan Digusur
“Bekerjasama dengan Polda Kepulauan Riau gelar psikososial dan bakti kesehatan di Pulau Rempang. Sesuai perintah pimpinan bapak Kapolri membentuk polwan beranggotakan 10 personil dari SSDM Mabes Polri didukung jajaran polwan Polda Kepri untuk turun langsung memberikan psikologi sosial, bakti kesehatan, dan bantuan sosial kepada warga anak-anak yang terdampak kerusuhan," ujar Fitria yang magister psikologi ini, Jumat (21/9/2023).
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia hadir bersama kanak-kanak di Pulau Rempang, Kepulauan Riau. [wahananews.co / Dok SDM Mabes Polri AKBP Fitria Mega].
Mantan Kapolres Tebo, Polda Jambi ini, bahwa tim ini, datang ke Pulau Rempang untuk memberikan dukungan psikologi, sosial, dan kesehatan kepada anak-anak sekolah, orang tua siswa, para guru serta masyarakat sebagai bentuk empati Polri kepada masyarakat.
Baca Juga:
Membantu di Dapur Umum Warga Rempang, Polisi Periksa Istri Wawalkot Batam
Saat ini, bilang Mega, tim psikososial telah melakukan pendekatan, kondisi wali murid dan anak-anak sudah lebih baik.
“Disinilah Polri mendengarkan curhatan, dukungan psikologi, sosial dan kesehatan juga cukup diterima warga sehingga dapat meminimalisir perasaan cemas dan mengetahui kondisi kesehatan," ujar Fitria.
Literasi, Pulau Rempang sedang mencekam, lantaran bentrok yang terjadi antara masyarakat adat dengan pemerintah. Ada, masyarakat setempat yang menolak kedatangan aparatur pemerintah yang hendak memasang patok tata batas lahan proyek Rempang Eco City.