WahanaNews.co | TNI Angkatan Udara memastikan,
pergantian warna pesawat Kepresidenan Boeing Bussines Jet (BBJ) 2 tipe 737-800
tidak mengabaikan keamanan penerbangan.
Klaim warna sebagai kamuflase juga
tidak tepat disematkan untuk pesawat Kepresidenan.
Baca Juga:
Resmi! AHY Umumkan Dewan Pakar Demokrat, Ada Andi Malarangeng dan Rachlan Nashidik
Warna cat merah putih di badan pesawat
Kepresidenan sekarang sempat dikritik politikus Partai Demokrat, Andi Arief.
Ia menilai, warna
sebelumnya, yakni biru-putih, diklaim sebagai warna kamuflase untuk
meningkatkan keamanan penerbangan.
"Fungsi kamuflase digunakan untuk
pesawat-pesawat dengan misi khusus," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU
(Kadispen AU), Marsekal Pertama TNI Indan Gilang Buldansyah, kepada wartawan, Kamis (5/8/2021) malam.
Baca Juga:
Tanggapi RUU TNI, Andi Arief Ingatkan Dulu Ada Jendral Aktif yang Tangani Bencana dan Covid
Dalam militer, istilah kamuflase merupakan
strategi yang digunakan untuk menghindari pasukan terlihat oleh musuh alias
upaya mengecoh lawan.
Penerapan kamuflase bisa berupa
merubah warna dan bahan ke semua jenis peralatan militer, seperti kendaraan,
kapal, pesawat terbang, senapan, dan seragam pasukan.
Menurut Marsma Indan, keamanan pesawat
Kepresidenan selama penerbangan VVIP dipantau oleh radar Komando Pertahanan
Udara Nasional (Kohanudnas) untuk memastikan pergerakan dan keamanan
penerbangan VVIP.