Selain di darat, personil TNI-Polri juga melakukan pengawasan terhadap seluruh kapal yang melintas saat berlangsungnya seluruh rangkaian kegiatan KTT ke-42 ASEAN 2023.
"Termasuk juga data terkait. Karena di sini wilayahnya berada di dekat pantai, atau laut, sehingga kita ingin memastikan bahwa semua kapal yang ada bisa terdeteksi, jenis kapalnya apa, pemiliknya siapa. Terima kasih kami sudah berikan akses. Sehingga demikian, semua jalur masuk, baik lewat dermaga, lewat laut semuanya bisa terdeteksi," tutur Sigit.
Baca Juga:
Sentil Soal Nama, Prabowo Isyaratkan Tak Akan Ganti Kapolri dan Panglima TNI
Kapolri pun memimpin langsung tactical floor game (TFG) yang diikuti oleh seluruh personel kepolisian yang tergabung dalam delapan satuan tugas (satgas) pengamanan di lokasi KTT di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Kedelapan satgas tersebut adalah Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Walrolakir, Satgas Gakkum, Satgas Tindak, Satgas Antiteror, Satgas Humas, dan Satgas Banops.
TFG dilakukan guna mempersiapkan personel kepolisian menghadapi kemungkinan masalah yang terjadi saat KTT ke-42 ASEAN 2023.
Baca Juga:
Ps. Kabag Log Polres Sibolga Naik Pangkat, Kapolres: Apresiasi Atas Dedikasi dan Pengabdian
Beragam potensi persoalan dijabarkan dalam TFG lalu disimulasikan penyelesaiannya.
"Ini semua tentunya bisa memberikan persiapan kita dalam pengamanan yang akan kita laksanakan beberapa hari mendatang," ujar Kapolri.
Polri mengerahkan 2.627 personel pengamanan yang berasal dari Mabes Polri sebanyak 947 personel, Polda NTT 1.660 personel dan Polda NTB 20 personel yang terlibat dalam Operasi Komodo 2023.[jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.