WahanaNews.co, Jakarta - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, diwakili oleh Kepala Staf Umum TNI (Kasum TNI) Letjen TNI Bambang Ismawan, membuka Focus Group Discussion yang diikuti 81 peserta secara tatap muka dan 41 peserta daring dari Sabang sampai Meraoke, bertempat di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (19/10/23).
Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Staf Ahli Panglima TNI mengangkat tema "Peran TNI Dalam Upaya Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting Dalam Rangka Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Sehat, Cerdas dan Produkif serta Peran TNI Dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi di Daerah".
Baca Juga:
BKKBN Sulut dan Pemkab Minahasa Selatan Libatkan Pakar Identifikasi Penyebab Stunting
Kasum TNI mengatakan bahwa kondisi stunting masih 21,6%, jadi dari 100 balita masih ada 21 balita yang stunting, ini tinggi sekali dan stunting tidak semata-mata karena kemiskinan semata.
Dengan adanya FGD ini, TNI bisa berbuat sesuatu untuk negeri ini, karena anak-anak itulah nantinya yang akan melanjutkan, mengisi pembangunan di negeri yang kita cintai ini.
Menurut Kasum TNI, pentingnya para orang tua memiliki pengetahuan terkait stunting, di beberapa daerah dengan sumber daya yang cukup tetapi stunting tetap tinggi karena kekurangan pengetahuan yang dimiliki para orang tua.
Baca Juga:
BKKBN Sulut Tekankan Pentingnya Dukungan Pemangku Kepentingan Turunkan Angka Stunting
"Hasil FGD ini diharapkan bisa diimplementasikan apa yang harus dilakukan dan mau tidak mau kita harus berperan bersama sehingga stunting dapat kita tekan. Tahun 2024 pemerintah menetapkan stunting harus turun ke 14%, TNI sangat-sangat diperlukan sehingga kita dapat membantu bagaimana nanti mengurangi stunting," jelasnya.
Terkait masalah inflasi, Kasum TNI menyampaikan bahwa inflasi ini terjadi karena satu daerah kekurangan bahan tertentu, daerah lain surplus, hal ini terjadi karena tidak ada koneksi yang baik, itulah penyebab terjadinya inflasi.
Disinilah pentingnya peran TNI untuk mengurangi inflasi di suatu daerah, TNI bisa membantu mendistribusikan kebutuhan satu daerah yang surplus untuk menutupi kebutuhan daerah lain yang membutuhkan.