"Oleh karena itu memang sangat penting berkoordinasi antar satu daerah dengan daerah yang lain, jadi kadang-kadang satu daerah kurang komunikasi dengan daerah sekitarnya, nah itu yang kadang-kadang terjadi inflasi yang tinggi," ungkapnya.
Kasum TNI menekankan pentingnya peran TNI bagaimana TNI mengurangi inflasi di daerah-daerah, oleh karena itu diharapkan FGD ini bisa menghasilkan suatu rekomendasi bagi TNI, bagaimana TNI mempunyai cara atau strategi nyata untuk membantu mengurangi stunting dan inflasi.
Baca Juga:
BKKBN Sulut dan Pemkab Minahasa Selatan Libatkan Pakar Identifikasi Penyebab Stunting
"Itu semua bisa dilaksanakan nanti di lapangan, tentu tidak sama antara daerah satu dengan daerah lain, misalnya daerah tertentu dalam mengatasi stunting, bagaimana kordinasi dengan daerah lain dan seterusnya, begitu juga inflasi, yang jauh lebih penting setelah FGD ini adalah tindakan nyata apa yang bisa kita lakukan untuk membantu masyarakat mengurangi stunting dan inflasi," pungkasnya.
Turut hadir pada acara FGD diantaranya Koorsahli Panglima TNI Laksda TNI Dwi Sulaksono, serta perwakilan pejabat tiap-tiap Angkatan.
Adapun sebagai narasumber diantaranya Irjen Kementerian Dalam Negri RI Komjen Pol Drs. Tomsi Tohir Balaw, Deputi Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi BKKBN Drs. Sukaryo Teguh Santoso, Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan RI. dr. Lovely Daisy, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian RI. Andi Muhammad Idil Fitri.
Baca Juga:
BKKBN Sulut Tekankan Pentingnya Dukungan Pemangku Kepentingan Turunkan Angka Stunting
[Redaktur: Amanda Zubehor]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.