"Angka reproduksi orang positif COVID-19 di Jakarta
semakin meningkat, tentunya saya berharap angka kesembuhan juga meningkat.
Namun fakta dan data yang terbaca jumlah meninggal juga meningkat," tutur
Misan.
Menurut Misan Pemprov DKI Jakarta harus memaksimalkan
tanggung jawab terhadap orang yang meninggal, seperti tanggung jawab terhadap
orang hidup.
Baca Juga:
Senjata Rakitan Ditemukan Dekat Lokasi Penemuan Mayat di Kalimantan Barat
"Sebagaimana Pemprov bertanggungjawab terhadap orang
hidup tentunya juga sangat elok jika memaksimalkan tanggung jawab pada orang
mati. Orang hidup membutuhkan pangan, sandang, papan, dan kebutuhan lainnya
sedangkan orang mati membutuhkan lahan makam yang selalu tersedia dan juga
layak," katanya.
"Sebagai Wakil Ketua DPRD Prov DKI Jakarta, saya
mendorong dan mendukung agar Pemprov DKI memberikan perhatian penuh dan khusus
pada ketersediaan lahan makam sebagai antisipasi atas hal-hal yang tidak kita
inginkan esok hari. Visi pemprov di bawah kepemimpinan Pak Anies Baswedan yaitu
memanusiakan manusia, mungkin harus ditambah dengan memayitkan mayit,"
sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI baru membuka TPU Bambu
Wulung, Jakarta Timur, khusus untuk jenazah COVID-19 pada Kamis (21/1). Hingga
Senin (25/1), sudah ada 162 jenazah yang dimakamkan di TPU Bambu Wulung.
Baca Juga:
Fasilitasi Orang Meninggal, Anim Imamuddin Serahkan 1,4 Hektar Lahan untuk TPU Warga Kranggan
"Per tanggal 25 pukul 20.00 WIB, itu 162
(jenazah)," Kapusdatin Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Ivan
Nurcahyo kepada wartawan, Selasa (26/1). [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.