WahanaNews.co | Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Direktorat Jenderal Perumahan, telah menyelesaikan pembangunan 265 unit Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Sumatera Utara.
"Sarhunta di Danau Toba diharapkan bisa mendorong geliat pariwisata sekaligus meningkatkan perekonomian serta mewujudkan hunian yang layak bagi masyarakat," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kemen-PUPR, Khalawi Abdul Hamid, dalam keterangan persnya, Senin (30/8/2021).
Baca Juga:
ITDC dan BPODT Gelar Sosialisasi Pariwisata Berkelanjutan di Danau Toba Jelang Aquabike Jetski World Championship 2024
Khalawi Abdul Hamid mengatakan, kampung wisata ini berada di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, tepatnya di Jalan Kolonel TPR Sinaga.
Berjarak hanya beberapa menit dari Kota Parapat, kampung ini ditempati penduduk yang mayoritas memiliki profesi sebagai pekerja pariwisata.
"Program Sarhunta dilaksanakan dalam rangka meningkatkan keswadayaan masyarakat untuk mewujudkan rumah layak huni dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lokasi destinasi pariwisata prioritas," ujar Khalawi Abdul Hamid.
Baca Juga:
Aquabike Jetski World Championship 2024 Resmi Dibuka di Danau Toba, Samosir
Khalawi menambahkan, Sarhunta dibangun sebagai upaya mengoptimalkan fungsi hunian dan membentuk konektivitas antar bangunan sekaligus penataan lingkungan berbasis pada pemberdayaan masyarakat.
Terlebih, Danau Toba sendiri telah ditetapkan sebagai bagian dari lima KSPN Prioritas/Destinasi Pariwisata Super Prioritas sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
"Lokasi kegiatan Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya untuk Usaha Pondok Wisata (Homestay) dan Usaha Pariwisata Lainnya Dalam Mendukung KSPN tahun 2020 dilaksanakan di lima destinasi pariwisata prioritas, terdiri atas Danau Toba, Borobudur, Lombok-Mandalika, Labuan Bajo dan Manado-Likupang," pungkasnya. [dhn]