WahanaNews.co | Perkumpulan Operator Angkutan Curah Indonesia (Toraci) berencana melakukan aksi 757 dump truk mogok.
Namun, rencana itu batal setelah bertemu dengan pihak Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Baca Juga:
Tegas! Mulai Hari Ini Dishub Gunungsitoli Tertibkan dan Tindak Truk ODOL yang Melanggar Aturan
Penasehat Toraci Haryanto Pane mengatakan, awalnya ratusan dump truk dengan seribuan orang berencana menggelar aksi selama tiga hari di kawasan Marunda, Jakarta Utara.
Mereka protes terkait penindakan Over Dimension dan Over Loading (ODOL).
"Rencananya seperti itu tapi kita tadi sudah difasilitasi bertemu dengan pihak Dirlantas, Dir Intelkam dan jajarannya dan sudah coba di akomodir permintaan dari teman-teman anggota TORACI, sehingga rencana stop operasi atau mogok kerja kita batalkan," tutur Haryanto kepada wartawan, Senin (18/4/2022).
Baca Juga:
Aturan ODOL Perpanjang Masa Pakai Kendaraan
Sebab, ucap Haryanto, Polri berjanji untuk meniadakan penindakan ODOL yang dilakukan secara ETLE.
Dan tuntutan mereka dipenuhi terkait menagih janji dari Dirjen Perhubungan Darat yang menyatakan tidak akan ada Penindakan sampai ahir tahun 2022 menuju Zero ODOL Januari 2023.
"Sementara untuk penindakan ETLE terkait dengan ODOL ditiadakan dulu hingga akhir tahun 2022," ucap Haryanto.