WAHANANEWS.CO, Kota Depok – Universitas Indonesia (UI) mendirikan lembaga UI-Palestine Center untuk advokasi perjuangan warga Palestina. Demikian Siaran Pers Kepala Sub Direktorat Hubungan Media dan Pengelola Reputasi Digital, UI, Emir Chairullah, Ph.D.
Rektor UI, Prof Dr Ir Heri Hermansyah, ST, M.Eng., IPU, menyebut, lembaga ini akan melakukan berbagai kajian sebagai bagian dari advokasi menuju kemerdekaan Palestina maupun isu-isu penting terkait perjuangan tersebut.
Baca Juga:
Disdik Kota Depok Gelar 7 Lomba Prestasi: 423 Pelajar Raih Penghargaan
“Berdirinya UI-Palestine Center menunjukkan UI tidak hanya mendukung dengan lisan, tetapi juga melalui tindakan dan aktivitas konkret,” ujar Prof. Heri usai soft launching UI-Palestine Center di Masjid Ukhuwah Islamiyah, Kampus UI Depok, Jumat (19/9/2025).
Rektor UI, Prof Dr Ir Heri Hermansyah, ST, M.Eng., IPU berbicara kepada pers saar soft launching UI-Palestine Center di Masjid Ukhuwah Islamiyah, Kampus UI Depok, Jumat (19/9/2025). [WAHANANEWS.CO / File Sub Direktorat Hubungan Media dan Pengelola Reputasi Digital, UI]
UI-Palestine Center nantinya akan dikelola oleh UI Students for Justice in Palestine (UI SJP) bersama para dosen yang menekuni bidang kajian Timur Tengah, geopolitik, geoekonomi, dan bidang-bidang yang relevan. Lembaga ini akan menjadi wadah untuk mengorkestrasi berbagai kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta kajian lainnya.
Baca Juga:
Wali Baru, Suri Suri Rotasi - Mutasi Seratusan Pejabat Pemerintah Kota Depok
“Termasuk problem solving isu-isu strategis terkait Palestina dari berbagai ahli, baik yang ada di UI maupun di luar UI, baik nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Keluaran hasil kajian ini akan diseminasi dalam bentuk publikasi ilmiah maupun seminar dengan menghadirkan berbagai ahli. Rekomendasi dari luaran akan disampaikan kepada para pemangku kepentingan apabila ada isu-isu yang perlu diperdalam.
“Sementara, pendanaannya berasal dari dua sumber, yakni dari dalam maupun luar kampus. Kami ingin pendanaan infrastruktur dan pengelolaan bisa didukung dengan baik,” tegas Heri.
Selain mendirikan UI-Palestine Center, komitmen UI dalam mendukung Palestina Merdeka juga diwujudkan melalui pemberian beasiswa kepada mahasiswa asal Palestina yang menempuh pendidikan di UI. Tahun ini, tercatat ada tiga mahasiswa yang belajar di Program Pendidikan Spesialis, Fakultas Kedokteran UI.
Dalam acara soft launching tersebut, ratusan guru besar dari berbagai kampus di Indonesia juga memberikan Pernyataan Sikap Mendukung Kebijakan Luar Negeri Indonesia untuk Palestina Merdeka.
Sikap tersebut menurut Heri dapat menjadi simpul kegiatan advokasi perjuangan bangsa Palestina di Indonesia.
“Kita lihat hari ini UI tidak sendirian, tetapi UI bersama Forum Guru Besar Indonesia yang berasal dari lintas universitas,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa UI sangat terbuka untuk menampung berbagai masukan, melibatkan personel, serta menyelenggarakan kegiatan kolaborasi antar universitas.
“Di UI sudah ada berbagai research center bertema keilmuan yang pesertanya tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari berbagai universitas internasional,” pungkasnya.
[Redaktur: Hendrik Isnaini Raseukiy]