Rm Fajar menambahkan, acara pembagian sembako pada Rabu, 26 Maret tersebut berjalan lancar tanpa keributan sedikitpun karena ia dibantu dengan para suster aspiran ALMA dan Ursulin, serta ibu-ibu Wanita Katolik (WK). Sementara anak-anak jalanan penerima paket sembako juga berlaku tertib di bawah koordinasi JKJT.
Lebih jauh, Rm Fajar mengatakan bahwa acara berbagi sembako ini juga menjadi ajang reunian kecil dengan para anak jalanan yang memang sudah sering saling mengunjungi.
Baca Juga:
TNBTS Pastikan Ladang Ganja Ditemukan di Luar Jalur Wisata Bromo dan Semeru
“Pembagian paket sembako memang pas jika dibagikan kepada mereka yang kurang beruntung, yang tidak terjamah oleh pemerintah. Nanti pada H plus 2 Lebaran pasti mereka juga datang berhalal bihalal ke kami,” imbuhnya.
Di sisi lain, tegas Rm Fajar, aksi berbagi sembako ini juga dimaksudkan untuk melatih kepedulian umat sekaligus kesaksian bagi para suster.
“Bagaimana umat tidak sibuk dengan urusannya sendiri. Sementara kepada para suster saya minta mereka memakai pakaian seragamnya, saya juga pakaii jubah meski cuaca sangat panas. Karena jubah sebagai sarana kesaksian,” jelasnya.
Baca Juga:
Pemkot Malang Ingatkan ASN Tetap Profesional Meski Berlaku Aturan Kerja Fleksibel
Terakhir, Rm Fajar menekankan bahwa ketika berbicara soal kemanusiaan poin pentingnya adalah semua orang sama.
“Meski mereka memiliki agama masing-masing, anak-anak, atau orang dewasa, pria-wanita atau waria sekalipun kita dan mereka semua menjadi satu saling menerima. Kami tertawa bersama dan saling berpelukan tanpa ada sekat-sekat perbedaan,” pungkas Rm Fajar.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.