WahanaNews.co, Jakarta – Setelah selesai mengikuti persidangan, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari kembali membuka rapat pleno rekapitulasi suara sekitar pukul 14.45 WIB
KPU kembali melanjutkan rapat pleno rekapitulasi hasil perolehan suara dari pemungutan suara luar negeri tingkat nasional pada hari ini, Rabu (28/2/2024).
Baca Juga:
Hasil Rekapitulasi KPU: Peta Kemenangan Prabowo-Gibran Unggul di 30 Provinsi
Rapat ini sempat ditunda pukul 10.40 WIB lantaran Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan keenam anggotanya harus menjalani persidangan di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait kebocoran data pemilih tetap (DPT).
"Kita lanjutkan agenda kita rapat pleno terbuka rekapitulasi suara tingkat nasional," kata Hasyim di Kantor KPU, Jakarta Pusat, melansir CNN Indonesia.
Kemudian, Hasyim mempersilakan anggota KPU Idham Holik untuk menjelaskan mekanisme rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara luar negeri.
Baca Juga:
Terpilih Anggota DPD RI dengan Perolehan Suara Terbanyak, Paul Finsen Mayor Gelar Syukuran Bersama Simpatisan
Hasyim menyebut pleno awalnya dibuat menjadi dua panel. Namun, dengan kondisi saat ini rapat pleno diputuskan menjadi satu panel.
Sebelumnya, pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024 di tingkat nasional ditunda (diskors). Mulanya, Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan pada hari ini akan digelar rapat pleno terbuka rekapitulasi nasional hasil penghitungan suara PPLN.
"Untuk kesempatan rapat pleno terbuka rekapitulasi nasional hasil penghitungan suara itu akan kita mulai dari PPLN, pemilu di luar negeri, karena yang sudah relatif siap. Dari 128 PPLN, sudah hadir 120," kata Hasyim.