Selain itu Brilly dan tim juga mengubah peletakan pedal yang awalnya diletakan pada roda belakang, diganti ke depan agar berkerja dengan semestinya. Juga agar mesin tidak mudah rusak.
“Manfaatnya adalah untuk menggurangi penggunaan kendaraan bermotor, penghematan listrik, dan pemanfaatan energi matahari. Penggunaan jangka panjang juga lebih efesien, terutama penggunaan jarak tempuh dekat,” tegas Brilly.
Baca Juga:
24 Karya Jurnalistik Nasional Raih PLN Journalist Award 2022
Ia pun berharap, jika inovasinya dapat menjadi salah satu ikhtiar manusia menjaga bumi dari polusi udara penyebab kendaraan bermotor.
Ke depan, Brilly dan timnya ingin inovasi ini dapat digunakan secara universal. Mereka berencana mengembangkan produk agar mesin yang digunakan tersebut dapat diaplikasikan di berbagai sepeda lain.
Rahmat Wisnu Wardana selaku Kepala Laboratarium Teknik Industri UMM menyampaikan, ide sepeda listrik yang diangkat kelompok Brilly menarik perhatian dibanding produk lain di Product Development Exhibition 2023.
Baca Juga:
Angkat Tema Transisi Energi, 24 Karya Jurnalistik Nasional Raih PLN Journalist Award 2022
Bukti nyata dari hasil terobosan sepuluh anak muda ini menjadi hal pertama yang mencuri kagumnya.
“Mereka bahkan sudah melakukan uji coba dari Sawojajar ke UMM kampus III tanpa menggayuh sama sekali. Itu satu hal yang keren. Apalagi pada umumnya sepeda listrik beroperasi dengan menggunakan pengecasan yang dilakukan langsung dengan menghubungkan pada daya, sedangkan karya ini menggunakan tenaga surya,” katanya. [ast]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.