WAHANANEWS.CO, Jakarta - Rumah pribadi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dikabarkan ikut menjadi sasaran penjarahan oleh sekelompok orang tak dikenal.
Informasi ini pertama kali mencuat lewat unggahan sejumlah akun media sosial, antara lain TikTok @infojakarta.co.id dan Instagram @info_ciledug.
Baca Juga:
Rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok Digeruduk Massa
Dalam postingan yang beredar, terlihat sejumlah orang mengambil barang-barang dari kediaman Sri Mulyani yang berada di kawasan Bintaro.
Penjarahan itu disebut-sebut terjadi pada dini hari, sekitar pukul 01.40 WIB.
Meski kabar tersebut telah ramai diperbincangkan publik, hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari pihak Kementerian Keuangan.
Baca Juga:
Tiga Juta Rumah untuk Rakyat, Komitmen Prabowo Wujudkan Pemerataan Kesejahteraan
Beberapa orang dekat Sri Mulyani hanya menyebut mereka turut mendengar kabar tersebut, namun belum bisa memastikan kebenarannya.
Fenomena penjarahan rumah pejabat ini belakangan marak terjadi, seiring dengan sejumlah laporan serupa yang menimpa para politikus.
Sebelumnya, rumah anggota DPR RI Ahmad Sahroni di Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, digeruduk warga pada Sabtu (30/8/2025).
Aksi tersebut viral setelah warganet menyebarkan rekaman warga membawa patung Ironman, jam tangan mewah, hingga merusak kendaraan di lokasi.
Dalam video itu, tampak warga berteriak dan memadati jalan di sekitar rumah.
Lurah Kebon Bawang, Suratno Widodo, turut membenarkan kejadian tersebut.
"Saya di lokasi, benar (warga geruduk rumah Sahroni). Ini saya lagi crowded," ujarnya, dikutip dari Detik.com.
Tidak hanya itu, rumah politikus PAN Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, juga mengalami hal serupa.
Video penjarahan rumahnya tersebar di media sosial dan memperlihatkan massa membawa sejumlah barang keluar dari rumah tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, membenarkan kejadian itu.
"Iya benar. Sudah (kondusif)," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (30/8/2025).
Kasus serupa juga menimpa rumah anggota DPR RI Surya Utama atau Uya Kuya. Ia bahkan langsung mengonfirmasi rumahnya dijarah massa.
Menanggapi peristiwa itu, Uya Kuya mengaku ikhlas.
"Iya, intinya aku ikhlas saja," ucapnya.
Namun, Uya Kuya juga menyampaikan rasa sedih lantaran hewan peliharaannya turut menjadi korban.
"Enggak apa-apa aku ikhlas, cuma kalau kalian lihat kerjaku selama ini seperti apa, cuma yang sedih kucing-kucing makhluk hidup juga dijarah, gitu saja," tambahnya.
Rangkaian peristiwa ini menimbulkan kehebohan luas di masyarakat, terutama karena menyasar tokoh publik dan pejabat negara.
Publik kini menunggu klarifikasi resmi dari pihak berwenang terkait kebenaran kabar penjarahan yang disebut menimpa rumah Sri Mulyani.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]