Sikap resilien dan bertanggung jawab dinilai menjadi kunci agar keberhasilan yang diraih dapat berkelanjutan.
Dalam konteks pembangunan nasional, Wamen Ekraf menegaskan bahwa generasi muda memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia.
Baca Juga:
RSCM Luncurkan Panel Genetik MODY untuk Perkuat Deteksi Dini Diabetes Usia Muda
Sektor ekonomi kreatif, menurutnya, bertumpu pada ide, budaya, dan inovasi, sehingga membutuhkan kontribusi aktif anak muda untuk menciptakan nilai ekonomi sekaligus memberikan dampak sosial bagi masyarakat.
“Ekonomi kreatif tumbuh dari gagasan dan keberagaman budaya. Generasi muda memiliki kekuatan untuk membangun usaha, teknologi, dan solusi yang tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” jelasnya.
Wamen Ekraf juga mendorong para lulusan untuk mengoptimalkan pengalaman internasional serta jejaring global yang dimiliki, tanpa meninggalkan jati diri kebangsaan.
Baca Juga:
Kolaborasi Kreatif Kemenekraf–BPS Hadirkan PSA Sensus Ekonomi 2026 Buatan Animator Muda
Nilai budaya, keberagaman, dan karakter Indonesia dinilai sebagai aset penting yang dapat menjadi pembeda dalam persaingan global.
Menutup sambutannya, Wamen Ekraf mengajak lulusan Class of 2025 untuk menggunakan ilmu dengan tujuan yang jelas, memimpin dengan integritas, serta berkarya dengan empati.
Ia menegaskan komitmen Kementerian Ekraf dalam mendukung generasi muda sebagai motor penggerak ekonomi kreatif Indonesia yang berdaya saing global dan berkelanjutan.