WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pemerintah terus memperkuat berbagai program prioritas nasional yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Sejumlah inisiatif unggulan seperti Program Makan Bergizi Gratis, Cek Kesehatan Gratis, Sekolah Rakyat, dan Koperasi Merah Putih menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menghadirkan pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Baca Juga:
Kinerja APBN 2025: Program Prioritas Capai 65,8 Persen, Belanja Tembus Rp611 Triliun
Program-program ini juga merupakan bagian dari capaian tahun pertama pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden, yang berfokus pada pemerataan akses layanan dasar dan peningkatan kualitas hidup rakyat.
Selain mengedepankan kebijakan strategis, pemerintah juga memperkuat mekanisme partisipasi publik dalam setiap tahap perumusan dan evaluasi kebijakan.
Berbagai kanal dialog dibuka secara luas, mulai dari diskusi akademik, forum konsultasi publik, hingga penjaringan aspirasi masyarakat, agar setiap kebijakan yang dihasilkan mencerminkan kebutuhan nyata di lapangan.
Baca Juga:
Gabriel Lele Tekankan Co-Planning sebagai Arah Baru Kolaborasi Paguyuban PANRB
Pendekatan partisipatif ini menjadi wujud transformasi tata kelola pemerintahan yang tidak hanya top-down, tetapi juga memberi ruang bagi masukan masyarakat, terutama dari kalangan muda dan akademisi.
Dengan demikian, kebijakan publik dapat lebih berkualitas, demokratis, dan efektif dalam pelaksanaannya.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) melalui Biro Hubungan Masyarakat menerima kunjungan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Padjadjaran (Unpad) pada Selasa (11/11/2025).