Adelia menyebut kondisi laut juga perlu diwaspadai terutama bagi pelaku pelayaran atau pengguna transportasi laut karena potensi gelombang tinggi mencapai 2,5–4 meter di area Samudera Hindia barat Lampung, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.							
						
							
							
								Selain itu, potensi banjir rob juga terdeteksi di wilayah pesisir Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, dan Maluku sehingga masyarakat pesisir diminta memperhatikan jadwal pasang surut.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										RI Kini Diguyur Hujan Angin Setelah Panas Menyengat, BMKG Ungkap Sebabnya
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Adelia menjelaskan dinamika atmosfer menjadi pemicu utama pola cuaca ekstrem yang terbentuk dari sirkulasi siklonik terpantau di beberapa wilayah seperti laut Andaman, laut China Selatan, laut Jawa bagian selatan, Kalimantan Barat, hingga perairan utara Aceh-Banten bagian selatan.							
						
							
							
								Lebih jauh, Bibit Siklon Tropis 98W diperkirakan terus bergerak ke arah barat di sekitar Samudera Pasifik utara Papua dengan kecepatan angin 15 knots yang kemudian membentuk wilayah konvergensi dan meningkatkan peluang cuaca ekstrem di sekitarnya.							
						
							
							
								[Redaktur: Rinrin Khaltarina]							
						
					 
					
						Ikuti update 
berita pilihan dan 
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik 
https://t.me/WahanaNews, lalu join.