WahanaNews.co, Papua - Baru-baru ini tanah Papua dihebohkan dengan munculnya pecatan anggota TNI Prada Yotam Bugiangge yang kini justru berada di barisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Yotam merupakan putra asli Papua yang lahir di Nduga pada 24 Mei 1999. Dirinya disebut-sebut sebagai anggota KKB yang bengis dan disegani di kelompok nya.
Baca Juga:
Jenazah Korban Penembakan KKB, Stevan Wakari Dievakuasi ke Mimika
Selain itu, Yotam juga merupakan mantan prajurit dari Batalyon Infanteri 756/Wimane Sili (Yonif 756/WMS).
Tak hanya disegani oleh anggotanya, Yotam juga diketahui sangat ditakuti oleh Egianus Kogoya.
Selain Yotam, di dalam tubuh KKB juga terdapat 5 pecatan TNI lain nya, bahkan ada juga mantan anggota Kostrad. Sehingga sampai saat ini, jumlah pecatan TNI yang masuk KKB ada sekitar 6 orang.
Baca Juga:
KKB Bunuh Warga Sipil di Kali Wabu Intan Jaya
Oleh sebab itu, pihak TNI pun menegaskan agar jangan sampai ada lagi anggota TNI yang membelot untuk membela KKB.
Beberapa pecatan yang membelot, ada mantan anggota TNI bernama Elieser Awom yang bergabung ke KKB pada tahun 1980-an.
Lalu ada anggota TNI dari Batalyon 753 Arfai, Manokwari bernama Surabut yang bergabung ke KKB Papua pada tahun 1990-an.
Pada 2018, Senat Soll alias Ananias Yalak memutuskan untuk bergabung dengan anggota KKB Papua dan pada 2021.Selanjutnya Lucky Y Matuann alias Lukius (Februari 2021), dan yang terakhir Yotam Bugiangge (Desember 2021) ikut membelot dengan bergabung KKB Papua.
Yotam adalah anggota terakhir yang membelot kabur membawa satu pucuk senjata SS-2 VI pada Jumat (17/12/2021) sore pukul 17.00 WIT, saat melaksanakan tugas jaga.
Sama seperti Lukius, Yotam juga putra asli Papua yang lahir di Nduga pada 24 Mei 1999. Kabar terbaru menyebutkan Yotam Bugiangge kini telah menjadi pimpinan sebuah KKB Papua di wilayah Nduga.
Pada 26 Mei 2023 lalu, KKB pimpinan Yotam menyerang aparat TNI-Polri yang sedang patroli di Kampung Nogolait dan menyebabkan terjadinya kontak tembak.
Meski terbilang 'pendatang' di KKB Papua, sosok Yotam disebut-sebut ditakuti Egianus Kogoya. Sebagai informasi, Egianus juga terkenal sebagai pimpinan KKB di Nduga yang kejam.
Kapolres Nduga, AKBP Rio Alexander Panelewen, mengungkapkan Yotam dan Egianus awalnya sempat bekerja sama. Namun, setelah itu, Egianus dan Yotam berpisah membentuk kelompok masing-masing.
[Redaktur: Sandy]