WahanaNews.co, Jakarta - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, berbaur berolahraga bersama dengan seluruh Prajurit dan PNS Kodiklat TNI di Lapangan Trimatra Kodiklat TNI, Serpong Tangerang Selatan. Selasa (30/10/23).
Olahraga bersama diawali dengan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) 88 yang diikuti oleh seluruh personil Kodiklat TNI. Senam SKJ 88 ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesegaran, kesehatan dan kebugaran jasmani Prajurit dan PNS Kodiklat TNI, dilanjutkan dengan jalan sehat mengelilingi Ksatriaan.
Baca Juga:
4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi Akibat Terlibat Judi Online
Pada kesempatan tersebut Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan dimasa mendatang apabila ada latihan yang sifatnya multinasional atau multilateral seperti Super Garuda Shield, Kodiklat TNI yang memiliki tugas pokok dalam penyelenggaraan latihan harus tetap mempertahankan profesionalitas dan melaksanakan peningkatan serta melakukan inovasi-inovasi sehingga dapat menyesuaikan dengan dinamika saat melaksanakan kegiatan gabungan dengan negara sahabat.
"Saya merasa bangga pada Kodiklat TNI, karena pelaksanaan Latihan Gabungan TNI dan juga Latihan Super Garuda Shield, Kodiklat TNI sebagai penyelenggara telah terlaksana dengan baik dan lancar. Ini sulit kita wujudkan kalau tidak ada loyalitas, integritas dan semangat dari seluruh prajurit TNI," ucap Panglima TNI .
Dikaitkan dengan tugas pokok Kodiklat TNI dibidang penyelenggaraan pendidikan TNI, Laksamana TNI Yudo Margono menekankan saat pelaksanaan pendidikan dari sumber perwira karier, agar membentuk calon prajurit menjadi seorang Prajurit TNI yang memiliki jiwa militer yang tinggi.
Baca Juga:
Danpuspom TNI Pimpin Apel Gelar Pasukan Penegakan Hukum Tahun 2024
"Di bidang pendidikan khususnya Pa PK, ini adalah tugasnya perwira TNI dan supaya mereka betul-betul dididik walaupun mereka sudah profesional di bidangnya, tapi jiwa kemiliterannya juga harus dipupuk, sampai jiwanya betul-betul prajurit TNI, sehingga mereka bisa semangat dan mereka tetap tinggi kredibilitasnya tentunya dengan dukungan dari para satuan pendukung bersama-sama dilatih sehingga menghasilkan prajurit-prajurit yang profesional," harap Laksamana TNI Yudo.
Lebih lanjutkan dikatakan Panglima TNI bahwa, TNI dalam melaksanakan tugasnya memiliki tanggung jawab yang besar kepada negara dengan menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. Salah satu tugas besar itu adalah tahun depan ada hajatan akbar pesta demokrasi, agar pemilu aman, damai dan sejuk kuncinya adalah TNI Polri bersikap netral.
"Saya tekankan TNI di manapun harus netral, netral, dan netral mari kita kawal pemilu ini yang baik sehingga menghasilkan pemimpin-pemimpin pusat dan daerah yang profesional yang sesuai dengan pilihan rakyat dan dipilihnya dengan betul-betul jujur adil,"tegas Laksamana TNI Yudo.
