Dalam skuad asuhan Walid Regragui ini ada empat pemain yang berkarier di Negeri Matador.
Keempat pemain itu adalah kiper Yassine Bounou bersama Sevilla, Jawad El Yamiq bersama Real Valladolid, Abde Ezzalzouli bersama Osasuna, dan Youssef En Nesyri di Sevilla.
Baca Juga:
Gurun Sahara di Maroko Banjir, Kejadian Pertama Kali dalam 50 Tahun
Yang menarik Bounou menjadi sosok yang membuat Spanyol mati kutu. Kiper 31 tahun tersebut menepis dua eksekutor penalti Spanyol dan satu lainnya membentur tiang.
4. Dominan Pemain Keturunan
Skuad Maroko saat ini didominasi pemain keturunan. Dari 26 pemain, 16 di antaranya adalah pemain keturunan. Ini menjadi rekor dalam sepak bola Maroko dan sangat berkontribusi.
Baca Juga:
Starbucks Bantah Tutup Kedai di Maroko
Salah satu yang cukup populer adalah Munir Al Haddadi. Munir adalah jebolan La Masia, akademi Barcelona. Ayahnya penduduk Maroko yang migrasi ke Spanyol sejak usia muda.
Beberapa pemain keturunan lainnya adalah Hakim Ziyech, Noussair Mazraoui, Sofyan Amrabat, Yassine Bounou, Romain Saiss, dan Sofiane Boufal. Pelatih
Walid Regragui merupakan keturunan Prancis.