Dalam skuad asuhan Walid Regragui ini ada empat pemain yang berkarier di Negeri Matador.
Keempat pemain itu adalah kiper Yassine Bounou bersama Sevilla, Jawad El Yamiq bersama Real Valladolid, Abde Ezzalzouli bersama Osasuna, dan Youssef En Nesyri di Sevilla.
Baca Juga:
Kecam Genosida Israel di Gaza, Ribuan Warga Maroko Turun ke Jalan
Yang menarik Bounou menjadi sosok yang membuat Spanyol mati kutu. Kiper 31 tahun tersebut menepis dua eksekutor penalti Spanyol dan satu lainnya membentur tiang.
4. Dominan Pemain Keturunan
Skuad Maroko saat ini didominasi pemain keturunan. Dari 26 pemain, 16 di antaranya adalah pemain keturunan. Ini menjadi rekor dalam sepak bola Maroko dan sangat berkontribusi.
Baca Juga:
General Annual Meeting di Maroko: Seminar Perdana ALPERKLINAS Pasca Bergabung dengan FISUEL Tahun 2015
Salah satu yang cukup populer adalah Munir Al Haddadi. Munir adalah jebolan La Masia, akademi Barcelona. Ayahnya penduduk Maroko yang migrasi ke Spanyol sejak usia muda.
Beberapa pemain keturunan lainnya adalah Hakim Ziyech, Noussair Mazraoui, Sofyan Amrabat, Yassine Bounou, Romain Saiss, dan Sofiane Boufal. Pelatih
Walid Regragui merupakan keturunan Prancis.