WahanaNews.co | Sesi terakhir ajang balap World Superbike (WSBK) musim 2021, yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 19-21 November 2021, usai digelar.
Beberapa kendala sempat terjadi saat penyelenggaraan WSBK, salah satunya adalah hujan deras yang mengguyur Sirkuit Mandalika, mengharuskan balapan ditunda dari yang semula hari Sabtu (20/11/2021), menjadi hari Minggu (21/11/2021).
Baca Juga:
WSBK Mandalika Rugi Rp100 M? Anak Buah Erick Buka-Bukaan
Tak hanya itu, hujan deras pun membuat kondisi di lingkungan Sirkuit Mandalika menjadi becek.
Hal ini membuat para pengunjung memberikan keluhan dengan situasi yang tidak memberikan kenyamanan tersebut.
Direktur Utama Mandalika GrandPrix Association (MGPA), Ricky Baheramsjah, mengatakan, kendala cuaca seperti yang terjadi saat gelaran WSBK memang bukan sesuatu yang bisa diprediksi, namun ia mengaku sangat menyayangkan hal tersebut.
Baca Juga:
Sirkuit Mandalika Dikritik Banyak Pebalap, Begini Respons MGPA
“Hal ini sangat disayangkan (balapan tertunda karena faktor cuaca). Tapi kejadian ini tak terduga, ya inilah yang terjadi. Yang jelas kita harus fokus dengan trek dan keselamatan rider,” ucap Ricky, saat diwawancarai wartawan di Mandalika, Minggu (21/11/2021).
Ricky melanjutkan, sebelumnya pihak MGPA telah berdiskusi dengan Federason InternaSonale de Motocyclisme (FIM) pada Sabtu (20/11/2021) malam, usai balapan WSBK Race 1 batal digelar.
Hasilnya, Sirkuit Mandalika memiliki daya serap air yang baik.