“Saya ingin membantu tim, baik ketika saya menjadi starter atau masuk dari bangku cadangan. Saya sangat senang bisa mencetak gol, karena setelah assist untuk Rabiot saat menghadapi Nantes, saya juga ingin menjadi pencetak gol,” ujar Angel Di Maria dilansir dari DAZN.
Kemenangan ini juga membuat Juventus kembali ke jalur kemenangan, setelah pada laga terakhir di Europa League, Bianconeri hanya bisa bermain imbang 1-1, di Allianz Stadium, Turin, Piemonte.
Baca Juga:
Sapa Fans Sepakbola Indonesia di Jakarta, Edgar Davids Sampaikan Hal Ini
Namun, bicara di Serie-A Liga Italia, Bianconeri mencatatkan tiga kemenangan beruntun setelah memastikan tiga poin di markas Spezia Calcio.
Meski terlihat seperti meraih kemenangan mudah, Juventus harus bekerja keras dalam laga tersebut. Spezia Calcio boleh dibilang tidak beruntung dalam pertandingan tersebut.
Aquilotti memiliki penguasaan bola yang lebih baik ketimbang Juve. Sayangnya, peluang yang mereka dapatkan terbuang begitu saja, termasuk karena performa apik Mattia Perin di bawah mistar gawang Juventus.
Baca Juga:
Liga Champions: Dipermalukan Maccabi, Juventus Kritis
Angel Di Maria pun menyebut Juventus terkadang merasakan kelelahan karena begitu banyak pertandingan yang harus dijalani. Pemain asal Argentina itu pun mengakui, bahwa sepak bola di Italia itu memiliki level kesulitan yang cukup tinggi.
“Saya pikir terkadang kami sedikit kelelahan memainkan begitu banyak pertandingan. Sepak bola Italia umumnya sangat sulit, terutama jika Anda membiarkan diri Anda terbuka untuk serangan balik. Kami mencoba untuk menjaga kepala kami dan terus berkembang lebih baik,” ujar Angel Di Maria.
Sementara itu, Juventus sebelumnya hanya bermain imbang 1-1 saat menjamu Nantes di babak play-off fase knockout Liga Europa UEFA pekan lalu.