Namun, berkat tak berlakunya lagi aturan gol tandang di turnamen UEFA, Juventus masih punya kesempatan besar untuk lolos ke 16 besar Liga Europa dengan syarat meraih kemenangan, di Prancis.
Ángel Di María pun menegaskan, bahwa Juventus siap bekerja keras untuk bisa memastikan satu dari 16 slot di Liga Europa UEFA menjadi milik mereka.
Baca Juga:
Sapa Fans Sepakbola Indonesia di Jakarta, Edgar Davids Sampaikan Hal Ini
“Kami ingin lolos. Kami pantas mendapatkan hasil yang lebih baik pada leg pertama dan sekarang kami berusaha melakukan yang terbaik untuk lolos,” tegas Angel Di Maria.
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menyebut dua sosok yang paling menonjol di balik kemenangan timnya atas Spezia Calcio. Yakni, Mattia Perin dan Angel Di Maria.
Kiper Si Nyonya Tua, Mattia Perin membuat sejumlah penyelamatan berkelas. Terutama, ketika ia menepis upaya Emmanuel Gyasi dan Dimitrios Nikolaou, sehingga mampu mempertahankan keunggulan.
Baca Juga:
Liga Champions: Dipermalukan Maccabi, Juventus Kritis
“Kami harus memberi selamat kepada Perin atas penampilannya, terutama ketika ia membuat penyelamatan luar biasa dari upaya Gyasi,” kata Allegri dikutip dari Football-Italia.
Menurut sang allenatore, apa yang terjadi terus menunjukkan 'keanehan' dalam sepak bola. Situasi paradoks. Saat melawan Nantes, mereka tak banyak mendapat ancaman.
Namun, gawang Juventus bisa dibobol wakil Prancis itu. Sebaliknya ketika jumpa Spezia, Juve ditekan habis-habisan. Anehnya, jala Bianconeri tetap perawan.